1. Routing Information Protocol (RIP)
- Kelebihan
- RIP menggunakan metode Triggered Update
- RIP memiliki timer untuk mengetahui kapan router harus kembali memberikan informasi routing. Jika terjadi perubahan pada jaringan, sementara timer belum habis, router tetap harus mengirimkan informasi routing karena dipicu oleh perubahan tersebut (triggered update)
- Mengatur routing menggunakan RIP tidak rumit dan memberikan hasil yang cukup dapat diterima, terlebih jika jarang terjadi kegagalan link jaringan
- Kekurangan
- Jumlah host Terbatas
- RIP tidak memiliki informasi tentang subnet setiap route.
- RIP tidak mendukung Variable Length Subnet Masking (VLSM).
- Ketika pertama kali dijalankan hanya mengetahui cara routing ke dirinya sendiri (informasi lokal) dan tidak mengetahui topologi jaringan tempatnya berada2. Interior Gateway Routing Protocol (IGRP)1. Kelebihan
- support = 255 hop count2. Kekurangan
- Jumlah Host terbatas
2. Open Shortest Path First (OSPF)
- Kelebihan
- tidak menghasilkan routing loop
- mendukung penggunaan beberapa metrik sekaligus
- dapat menghasilkan banyak jalur ke sebuah tujuan
- membagi jaringan yang besar mejadi beberapa area.
- waktu yang diperlukan untuk konvergen lebih cepat
- Kekurangan
- Membutuhkan basis data yang besar
- Lebih rumit
3. Karateristik OSPF
- Menggunakan algoritma link-state
- Membutuhkan waktu CPU dan memory besar
- Tidak menyebabkan routing loop
- Dapat membentuk hierarki routing tanpa menggunakan konsep area
- Cepat mengetahui perubahan jaringan
- Dapat menggunakan beberapa macam metri
Tidak ada komentar:
Posting Komentar