Selasa, 22 Mei 2012

Pemeliharaan Perangkat Komputer


Perangkat Keras dan Fungsinya


Secara fisik, Komputer terdiri dari beberapa komponen yang merupakan suatu sistem. Sistem adalah komponen-komponen yang saling bekerja sama membentuk suatu kesatuan. Apabila salah satu komponen tidak berfungsi, akan mengakibatkan tidak berfungsinya suatu komputer dengan baik. Komponen komputer ini termasuk dalam kategori elemen perangkat keras (hardware). Berdasarkan fungsinya, perangkat keras komputer dibagi menjadi :
       1.  input divice (unit masukan)
       2. Process device (unit Pemrosesan)
       3. Output device (unit keluaran)
       4. Backing Storage ( unit penyimpanan)
       5. Periferal ( unit tambahan)
komponen dasar komputer yang terdiri dari input, process, output dan storage. Input device terdiri dari keyboard dan mouse, Process device adalah microprocessor (ALU, Internal Communication, Registers dan control section), Output device terdiri dari monitor dan printer, Storage external memory terdiri dari harddisk, Floppy drive, CD ROM, Magnetic tape. Storage internal memory terdiri dari RAM dan ROM. Sedangkan komponen Periferal Device merupakan komponen tambahan atau sebagai komponen yang belum ada atau tidak ada sebelumnya. Komponen Periferal ini contohnya : TV Tuner Card, Modem, Capture Card.

v  Unit Masukan ( Input Device )     
     
               Unit ini berfungsi sebagai media untuk memasukkan data dari luar ke dalam suatu memori dan  processor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Input devices atau unit masukan yang umumnya digunakan personal computer (PC) adalah keyboard dan mouse, keyboard dan mouse adalah unit yang menghubungkan user (pengguna) dengan komputer.


1)   Keyboard
Keyboard dapat berfungsi memasukkan huruf, angka, karakter khusus serta sebagai media bagi user (pengguna) untuk melakukan perintah-perintah lainnya yang diperlukan, seperti menyimpan file dan membuka file.

2)   Mouse
        Mouse adalah salah unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk perpindahan pointer atau kursor secara cepat. Selain itu, dapat sebagai perintah praktis dan cepat dibanding dengan keyboard.


3)   Touchpad
Touchpad merupakan suatu unit yang bekerjannya seperti mouse yaitu untuk mengerakkan kursor menggunakan sentuhan jari user dapat melakukan suatu proses akses file.Biasannya alatini terletak di pada bagian keyboard pada laptop.


4)   Pointing stick
Pointing stick fungsi sama dendan mouse yaitu sebagai penunjuk atau sebagai pengerak kursor dengan menggunakan sentuhan jari


5)   Trackball
Trackball mempunyai fungsi sama dengan mouse yaitu sebagai pengerak kursor.

6)   Light Pen
Light pen adalah pointer elektronik yang digunakan untuk modifikasi dan men-design gambar dengan screen (monitor). Light pen memiliki sensor yang dapat mengirimkan sinyal cahaya ke komputer yang kemudian direkam, dimana layar monitor bekerja dengan merekam enam sinyal elektronik setiap baris per detik.

7)   Joy Stick dan Games Paddle
Alat ini biasa digunakan pada permainan (games) komputer. Joy Stick biasanya berbentuk tongkat, sedangkan games paddle biasanya berbentuk kotak atau persegi terbuat dari plastik dilengkapi dengan tombol-tombol yang akan mengatur gerak suatu objek dalam komputer.


8)   Barcode
         Barcode termasuk dalam unit masukan (input device). Fungsi alat ini adalah untuk membaca suatu kode yang berbentuk kotak-kotak atau garis-garis tebal vertical yang kemudian diterjemahkan dalam bentuk angka-angka. Kode-kode ini biasanya menempel pada produk-produk makanan, minuman, alat elektronik dan buku.
Barcode Reader

Barcode

9)   Scanner
Scanner adalah sebuah alat yang dapat berfungsi untuk meng-copy atau menyalin gambar atau teks yang kemudian disimpan ke dalam memori komputer. Dari memori komputer selanjutnya, disimpan dalam harddisk ataupun floppy disk. Fungsi scanner ini mirip seperti mesin fotocopy, perbedaannya adalah mesin fotocopy hasilnya dapat dilihat pada kertas sedangkan scanner hasilnya dapat ditampilkan melalui monitor terlebih dahulu sehingga kita dapat melakukan perbaikan atau modifikasi dan kemudian dapat disimpan kembali baik dalam bentuk file text maupun file gambar. 

10)   Kamera Digital
Perkembangan teknologi telah begitu canggih sehingga komputer mampu menerima input dari kamera. Kamera ini dinamakan dengan Kamera Digital dengan kualitas gambar lebih bagus dan lebih baik dibandingkan dengan cara menyalin gambar yang menggunakan scanner.

11)   Mikropon dan Headphone
Unit masukan ini berfungsi untuk merekam atau memasukkan suara yang akan disimpan dalam memori komputer atau untuk mendengarkan suara. Dengan mikropon, kita dapat merekam suara ataupun dapat berbicara kepada orang yang kita inginkan pada saat chating.

12)   Graphics Pads
Teknologi Computer Aided Design (CAD) dapat membuat rancangan bangunan, rumah, mesin mobil, dan pesawat dengan menggunakan Graphics Pads. Graphics pads ini merupakan input masukan untuk menggambar objek pada monitor.


v  Process device (unit Pemrosesan)


                 Unit pemprosesan yang berada dalam komputer adalah Central Processing Unit(CPU). CPU merupakan otak atau pengatur suatu sistem yang mengolah sehingga menghasilkan informasi.
Tiga unsur penting dalam CPU, yaitu primary storage, arithmatic logic uinit dancontrol unit.

1. Primary storage adalah ukuran besarnya processor atau biasa disebut  dengan main memory.
2. Arithmatic logic unit adalah suatu alat yang bertugas melakukan perhitungan dalam komputer
3. control unit adalah merupakan suatu alat pengontrolan yang berada dalam komputer yang memberitahukan unit masukan mengenai jenis data, waktu pemasukan, dan tempat penyimpanan didalam primary storage. Control unit juga bertugas memberitahukan kepada arthmatic logic unit mengenai operasi yang harus dilakukan, tempat data diperoleh, dan letak hasil ditempatkan



           1) Casing
                     Casing adalah kotak pembungkus perangkat keras (hardware) didalam CPU agar terhindar dari 
                 kotoran dan sentuhan tangan.


2)   Power supplay
                               Power supplay menyediakan arus listrik untuk berbagai peralatan CPU power supplay 
                       mengkonversi listrik dan menyediakan aliran listrik tetap untuk digunakan komputer. Kualitas 
                       power supplay menentukan kwalitas kinerja komputer.


                3) Motherboard
                             Motherboard adalah ppan rangkaian utama komputer untuk memasang processor,          
                     memory dan perangkat lainnya.


                   4) Processor
                                  Processor adalah sebuah chip yang merupakan pengolah utama dan pusat 
                        pengendalian berbagai perangkat komputer.

5)   Memory
           Memory adalah alat yang berfungsi mengolah data dan intruksi serta menyimpan informasi. Semakin besar kapasitas memory yang digunakan, semakin banyak data maupun perintah yang dapat disimpan berikut ini beberapa tipe memory berdasarkan urutan dari yang tercepat aksesnya hingga yang paling lambat.

1. Register
2. Cache memory
3. Disk cache
4. Magnetic disk
5. Optikal disk


                     6) VGA Card
                                  VGA Card adalah kartu elektronik yang berfungsi menghubungkan motherboard dan  
                          monitor.


           7) I/O Card
                          Input / Output Card ( I/O Card ) adalah sebuah kartu elektronik yang berfungsi 
                menghubungkan antara motherboard dengan unit masukan dan unit keluaran. I/O Card juga 
                berfungsi menghubungkan motherboard dan hard disk serta floppy disk drive.

                     8) Sound Card                               
                                 Sound card adalah perangkat multimedia yang berfungsi untuk mengolah suara pada   
                          komputer.


                   8) Baterai CMOS
                                  Baterai CMOS adalah sebuah baterai yang digunakan oleh BIOS untuk tetap aktif
                        meski tanpa aliran listrik. Salah satu kegunaannya untuk mengaktifkan dan menjalankan fungsi 
                        jam, serta menyimpan setting BIOS, dan umumnya memakai baterai kancing (Baterai bulat   
                        yang pipih, diameter dan ketebalannya bervariasi).




vv  Output device (unit keluaran)

           Unit keluaran adalah alat untuk menampilkan hasil pengolahan yang dilakukan oleh CPU. Dalam teori kontrol, output dari suatu sistem adalah apa yang dapat diukur. Specifically, outputs are differentiated from states . Spesifik, output dibedakan dari negara.
Dalam rekayasa keluaran istilah dapat merujuk kepada:
The power or work output of a machine. The power atau bekerjaoutput dari mesin.
An observable output, such as distance moved or velocity , of a mechanical system. Sebuah diamati keluaran, seperti jarak dipindahkan atau kecepatan, dari sistem mekanis.

1.   Monitor
                                         Monitor adalah alatr yang berfungsi menampilkan dua data atau informasi dalam    
                              bentuk teks atau grafik. Terdapat bermacam-macam jenis monitor. jenis yang paling 
                              terpopuler, yaitu Cathode Ray Tube (CRT) yang berbentuk tabung dan Flat Panel /  
                              Liquid Crystal Display (LCD) yang memiliki bentuk permukaan datar sehingga lebih 
                              praktis.

2.   Printer
                                       Printer adalah alat untuk mencetak informasi yang dihasilkan oleh komputer.

3.   Speaker
                                         Speaker adalah unit keluaran yang menghasilkan suara. pasang aplikasi pemutar 
                               lagu (misalnya winamp), kemudian dengarkan suara yang keluar dariSpeaker komputer 
                               anda.


4.   Proyektor
Fungsi sama dengan monitor yang berfungsi menampilkan grafik dari CPU


1.                               Harddisk


Harddisk terbuat dari lempengan (piringan) yang dilapisi dengan material yang dapat di magneti pada kedua sisinya. Harddisk dapat menyimpan data dalam jumlah yang besar dan dapat dipanggil kembali pada waktu yang singkat

2.                             Floppy disk


Floppy disk adalah piringan yang fleksibel yang terbuat dari mylar yang dilapisi dengan zat ferro oksida. Karena piringan ini bersifat sangat tipis dan dilapisi plastic, alat ini lebih di kenal dengan disket, disket hanya mampu menyimpan data dengan ukuran terbatas.

3.           Magneto-optical


Magneto-optical (MO) adalah gabungan dari drive magnetic dan optic, dimana data ditulis ke dalam media penyimpanan dengan bantuan sinar laser dan head magnetic. Perangkat ini tidak popular dalam masyarakat pengguna komputer

4.                             Optical disk


Media penyimpanan optikal dengan menggunakan sinar laser untuk menulis dan mengambil data. Teknologi ini sama dengan yang digunakan pada teknologi audio VCD karena isinya bersifat permanent dan tidak dapat dirubah dan dihapus, yang dinakan CD-ROM (compact disc-read only memory).


5.         Memory

Memory adalah mekanisme penyimpanan data yang digunakan oleh computer. Dalam computer semua data terdiri dari serangkaian angka, komputer menyimpan angka-angka tersebut dalam memory untuk kemudian digunakan.



6. 
Compact Disk (CD/DVD)
      Media penyimpanan yang terbuat dari bahan plastik.Proses penyimpanan dan pembacaan data menggunakan sistem optik.


7. 

Disk drive
Berfungsi sebagai alat penulis dan pembaca data dari CD/DVD

v  Periferal ( unit tambahan)

       Merupakan Hardware tambahan yang mendukung kinerja Komputer.

1.     Modem


Berfungsi sebagai konetot atau penangkap sinyal jaringan internet


2.     Router
Berfungsi sebagai penguat sinyal sehingga sinyal yang di terima bagus.


Kamis, 10 Mei 2012

Perancangan Jaringan 1 Lantai 3 Ruangan (@ 20 komputer)



Konsep Perancangan :
 
Sebuah gedung terdiri dari satu lantai yang memiliki 3 ruangan. Setiap ruangan memiliki 20 buah komputer.
IP yang akan diberikan pada rancangan ini adalah 192.168.10.0

maka perhitungannya :

IP Address = 192.168.10.1
Net Mask   = 11111111.11111111.11111111.11111000 /29, maka :
  • untuk ruang 1 menggunakan IP 192.168.10.1/29 - 192.168.10.20/29
  • untuk ruang 2 menggunakan IP 192.168.10.21/29 - 192.168.10.40/29
  • untuk ruang 3 menggunakan IP 192.168.10.41/29 - 192.168.10.60/29

Rabu, 18 April 2012

Topologi Jaringan

        Arsitektur topologi merupakan bentuk koneksi fisik untuk menghubungkan setiap node pada sebuah jaringan. Pada sistem LAN terdapat tiga topologi utama yang paling sering digunakan: bus, star, dan ring. Topologi jaringan ini kemudian berkembang menjadi topologi tree dan mesh yang merupakan kombinasi dari star, mesh, dan bus. Dengan populernya teknologi nirkabel dewasa ini maka lahir pula satu topologi baru yaitu topologi wireless. Berikut topologi-topologi yang dimaksud:

1. Topologi Bus
2. Topologi Ring (Cincin)
3. Topologi Star (Bintang)
4. Topologi Tree (Pohon)
5. Topologi Mesh (Tak beraturan)
6. Topologi Wireless (Nirkabel)

A. TOPOLOGI BUS
      Topologi bus ini sering juga disebut sebagai topologi backbone, dimana ada sebuah kabel coaxial yang dibentang kemudian beberapa komputer dihubungkan pada kabel tersebut.

  • Secara sederhana pada topologi bus, satu kabel media transmisi dibentang dari ujung ke ujung, kemudian kedua ujung ditutup dengan “terminator” atau terminating-resistance (biasanya berupa tahanan listrik sekitar 60 ohm). 

 

  • Pada titik tertentu diadakan sambungan (tap) untuk setiap terminal.
  • Wujud dari tap ini bisa berupa “kabel transceiver” bila digunakan “thick coax” sebagai media transmisi.
  • Atau berupa “BNC T-connector” bila digunakan “thin coax” sebagai media transmisi.
  • Atau berupa konektor “RJ-45” dan “hub” bila digunakan kabel UTP.
  • Transmisi data dalam kabel bersifat “full duplex”, dan sifatnya “broadcast”, semua terminal bisa menerima transmisi data.

  • Suatu protokol akan mengatur transmisi dan penerimaan data,yaitu Protokol Ethernet atau CSMA / CD.
  • Pemakaian kabel coax (10Base5 dan 10Base2) telah distandarisasi dalam IEEE 802.3, yaitu sbb:
  • Melihat bahwa pada setiap segmen (bentang) kabel ada batasnya maka diperlukan “Repeater” untuk menyambungkan segmen-segmen kabel.
Kelebihan topologi Bus adalah:
  • Instalasi relatif lebih murah
  • Kerusakan satu komputer client tidak akan mempengaruhi komunikasi antar client lainnya
  • Biaya relatif lebih murah
Kelemahan topologi Bus adalah:
  • Jika kabel utama (bus) atau backbone putus maka komunikasi gagal
  • Bila kabel utama sangat panjang maka pencarian gangguan menjadi sulit
  • Kemungkinan akan terjadi tabrakan data(data collision) apabila banyak client yang mengirim pesan dan ini akan menurunkan kecepatan komunikasi.

B. TOPOLOGI RING (cincin)
Topologi ring biasa juga disebut sebagai topologi cincin karena bentuknya seperti cincing yang melingkar. Semua komputer dalam jaringan akan di hubungkan pada sebuah cincin. Cincin ini hampir sama fungsinya dengan concenrator pada topologi star yang menjadi pusat berkumpulnya ujung kabel dari setiap komputer yang terhubung.

  • Secara lebih sederhana lagi topologi cincin merupakan untaian media transmisi dari satu terminal ke terminal lainnya hingga membentuk suatu lingkaran, dimana jalur transmisi hanya “satu arah”.
Tiga fungsi yang diperlukan dalam topologi cincin : penyelipan data, penerimaan data, dan pemindahan data.

  • Penyelipan data adalah proses dimana data dimasukkan kedalam saluran transmisi oleh terminal pengirim setelah diberi alamat dan bit-bit tambahan lainnya.
  • Penerimaan data adalah proses ketika terminal yang dituju telah mengambil data dari saluran, yaitu dengan cara membandingkan alamat yang ada pada paket data dengan alamat terminal itu sendiri. Apabila alamat tersebut sama maka data kiriman disalin.
  • Pemindahan data adalah proses dimana kiriman data diambil kembali oleh terminal pengirim karena tidak ada terminal yang menerimanya (mungkin akibat salah alamat). Jika data tidak diambil kembali maka data ini akan berputar-putar dalama saluran. Pada jaringan bus hal ini tidak akan terjadi karena kiriman akan diserap oleh “terminator”.
  • Pada hakekatnya setiap terminal dalam jaringan cincin adalah “repeater”, dan mampu melakukan ketiga fungsi dari topologi cincin.
  • Sistem yang mengatur bagaimana komunikasi data berlangsung pada jaringan cincin sering disebut token-ring.
  • Kemungkinan permasalahan yang bisa timbul dalam jaringan cincin adalah:
    • Kegagalan satu terminal / repeater akan memutuskan komunikasi ke semua terminal.
    • Pemasangan terminal baru menyebabkan gangguan terhadap jaringan, terminal baru harus mengenal dan dihubungkan dengan kedua terminal tetangganya.

 C. TOPOLOGI STAR (Bintang)

Disebut topologi star karena bentuknya seperti bintang, sebuah alat yang disebut concentrator bisa berupa hub atau switch menjadi pusat, dimana semua komputer dalam jaringan dihubungkan ke concentrator ini.

  • Pada topologi Bintang (Star) sebuah terminal pusat bertindak sebagai pengatur dan pengendali semua komunikasi yang terjadi. Terminal-terminal lainnya melalukan komunikasi melalui terminal pusat ini.
  • Terminal kontrol pusat bisa berupa sebuah komputer yang difungsikan sebagai pengendali tetapi bisa juga berupa  “HUB” atau “MAU” (Multi Accsess Unit).

  • Terdapat dua alternatif untuk operasi simpul pusat.
    • Simpul pusat beroperasi secara “broadcast” yang menyalurkan data ke seluruh arah. Pada operasi ini walaupun secara fisik kelihatan sebagai bintang namun secara logik sebenarnya beroperasi seperti bus. Alternatif ini menggunakan HUB.
    • Simpul pusat beroperasi sebagai “switch”, data kiriman diterima oleh simpul kemudian dikirim hanya ke terminal tujuan (bersifat point-to-point), akternatif ini menggunakan MAU sebagai pengendali.
  • Bila menggunakan HUB maka secara fisik sebenarnya jaringan berbentuk topologi Bintang namun secara logis bertopologi Bus. Bila menggunakan MAU maka baik fisik maupun logis bertopologi Bintang.
  • Kelebihan topologi bintang :
    • Karena setiap komponen dihubungkan langsung ke simpul pusat maka pengelolaan menjadi mudah, kegagalan komunikasi mudah ditelusuri.
    • Kegagalan pada satu komponen/terminal tidak mempengaruhi komunikasi terminal lain.
  • Kelemahan topologi bintang:
    • Kegagalan pusat kontrol (simpul pusat) memutuskan semua komunikasi
    • Bila yang digunakan sebagai pusat kontrol adalah HUB maka kecepatan akan berkurang sesuai dengan penambahan komputer, semakin banyak semakin lambat.


D.  TOPOLOGI TREE (Pohon)

Topologi pohon adalah pengembangan atau generalisasi topologi bus. Media transmisi merupakan satu kabel yang bercabang namun loop tidak tertutup.

    • Topologi pohon dimulai dari suatu titik yang disebut “headend”. Dari headend beberapa kabel ditarik menjadi cabang, dan pada setiap cabang terhubung beberapa terminal dalam bentuk bus, atau dicabang lagi hingga menjadi rumit.

    • Ada dua kesulitan pada topologi ini:
      • Karena bercabang maka diperlukan cara untuk menunjukkan kemana data dikirim, atau kepada siapa transmisi data ditujukan.
      • Perlu suatu mekanisme untuk mengatur transmisi dari terminal terminal dalam jaringan.

E. TOPOLOGI MESH (Tak Beraturan)


    • Topologi Mesh adalah topologi yang tidak memiliki aturan dalam koneksi. Topologi ini biasanya timbul akibat tidak adanya perencanaan awal ketika membangun suatu jaringan.
    • Karena tidak teratur maka kegagalan komunikasi menjadi sulit dideteksi, dan ada kemungkinan boros dalam pemakaian media transmisi.


 F. TOPOLOGI WIRELES (Nirkabel)
     

    • Jaringan nirkabel menjadi trend sebagai alternatif dari jaringan kabel, terutama untuk pengembangan LAN tradisional karena bisa mengurangi biaya pemasangan kabel dan mengurangi tugas-tugas relokasi kabel apabila terjadi perubahan dalam arsitektur bangunan dsb. Topologi ini dikenal dengan berbagai nama, misalnya WLAN, WaveLAN, HotSpot, dsb.
    • Model dasar dari LAN nirkabel adalah sbb:

    • Blok terkecil dari LAN Nirkabel disebut Basic Service Set (BSS), yang terdiri atas sejumlah station / terminal yang menjalankan protokol yang sama dan berlomba dalam hal akses menuju media bersama yang sama.
    • Suatu BSS bisa terhubung langsung atau terpisah dari suatu sistem distribusi backbone melalui titik akses (Access Point).
    • Protokol MAC bisa terdistribusikan secara penuh atau terkontrol melalui suatu fungsi kordinasi sentral yang berada dalam titik akses.
    • Suatu Extended Service Set (ESS) terdiri dari dua atau lebih BSS yang dihubungkan melalui suatu sistem distribusi.
    • Blok terkecil dari LAN Nirkabel disebut Basic Service Set (BSS), yang terdiri atas sejumlah station / terminal yang menjalankan protokol yang sama dan berlomba dalam hal akses menuju media bersama yang sama.
    • Suatu BSS bisa terhubung langsung atau terpisah dari suatu sistem distribusi backbone melalui titik akses (Access Point).
    • Protokol MAC bisa terdistribusikan secara penuh atau terkontrol melalui suatu fungsi kordinasi sentral yang berada dalam titik akses.
    • Suatu Extended Service Set (ESS) terdiri dari dua atau lebih BSS yang dihubungkan melalui suatu sistem distribusi.
    • Interaksi antara LAN nirkabel dengan jenis LAN lainnya digambarkan  sebagai berikut
    • Pada suatu jaringan LAN bisa terdapat LAN berkabel backbone, seperti “Ethernet” yang mendukung server, workstation, dan satu atau lebih bridge / router untuk dihubungkan dengan jaringan lain. Selain itu terdapat modul kontrol (CM) yang bertindak sebagai interface untuk jaringan LAN nirkabel. CM meliputi baik fungsi bridge ataupun fungsi router untuk menghubungkan LAN nirkabel dengan jaringan induk.  Selain itu terdapat Hub dan juga modul pemakai (UM) yang mengontrol sejumlah stasiun LAN berkabel.
    • Penggunaan teknologi LAN nirkabel lainnya adalah untuk menghubungkan LAN pada bangunan yang berdekatan.
    • Syarat-syarat LAN nirkabel :
      • Laju penyelesaian: protokol medium access control harus bisa digunakan se-efisien mungkin oleh media nirkabel untuk memaksimalkan kapasitas.
      • Jumlah simpul: LAN nirkabel perlu mendukung ratusan simpul pada sel-sel multipel.
      • Koneksi ke LAN backbone: modul kontrol (CM) harus mampu menghubungkan suatu jaringan LAN ke jaringan LAN lainnya atau suatu jaringan ad-hoc nirkabel.
      • Daerah layanan: daerah jangkauan untuk LAN nirkabel biasanya memiliki diameter 100 hingga 300 meter.
      • Kekokohan dan keamanan transmisi: sistem LAN nirkabel harus handal dan mampu menyediakan sistem pengamanan terutama penyadapan.
    • Teknologi LAN nirkabel:
      • LAN infrared (IR) : terbatas dalam sebuah ruangan karena IR tidak mampu menembus dinding yang tidak tembus cahaya.
      • LAN gelombang radio : terbatas dalam sebuah kompleks gedung, seperti bluetooth, WiFi, dan HomeRF.
      • LAN spektrum penyebaran: beroperasi pada band-band ISM (industrial, scientific, medical) yang tidak memerlukan lisensi.
      • Gelombang mikro narrowband : beroperasi pada frekuensi gelombang mikro yang tidak termasuk dalam spektrum penyebaran.